Love, Hope, and Pray
Teruntuk yang Allah
ciptakan untukku,
Yang surgaku berada dalam
ridha dan cinta mereka,
Ummi Lily dan Papa Darul,
Assalamu’alaikum wr. wb. Ummi
dan Papa, baca nggak baca, aku mau mendoakan kalian lewat post ini. Empat puluh
hari ke depan, Ummi dan Papa akan berada di belahan bumi yang lain. Yang amat
sangat jauh dari Indonesia. Ummi dan Papa diundang Allah swt untuk mengunjungi
Baitullah yang suci. Ummi dan Papa akan dijamu Allah swt dengan nikmatnya
ibadah haji. Thawafnya, sa’inya, saat melontar jumrah, mencium hajar aswad,
wukuf, dan lain-lain.
Maafkan kakak yang nggak
bisa mengantar Ummi dan Papa ke Bali, atau ke embarkasi Surabaya. Maafkan kakak
yang nggak bisa mencium tangan kalian, dan memeluk kalian dengan sayang,
seperti yang handai taulan lakukan tempo hari.
Maafkan kakak yang hanya
bisa mendo’akan lewat telepon atau media sosial. Maafkan kakak yang nggak bisa
bantu menjaga Zehra selama Ummi dan Papa berhaji. Dalam sujud kakak, selalu ada
nama kalian berdua dengan harapan-harapan yang baik, menunggu untuk Allah
realisasikan.
Maafkan kakak ya Ummi,
maafkan kakak ya Papa.
Kadang kakak suka sedih
kalau ingat kalian, apalagi Zehra yang nggak bisa kakak temani. Padahal tugasku
sebagai kakaknya ikut menjaga Zehra selama Ummi dan Papa tinggal. Tapi seperti
yang Ummi tulis di SMS, semoga Allah
selalu menjaga kakak dan adik, kakak percaya Allah menjaga kami berdua
dalam lindungan-Nya. Kita semua tahu Ia tak akan pernah mengecewakan hamba-Nya.
Hati-hati di sana Ummi,
Papa. Safe trip, mudah-mudahan nggak jetlag sembilan jam di pesawat. Ibadah
yang nyaman ya. Fokus, dekatkan diri pada Allah, dan rasakan Ia begitu dekat.
Nggak usah khawatirkan kami berdua. Allah menjaga kami dengan sebaik-baik
penjagaan.
Jangan lupa sampaikan
salam kakak pada Ka’bah yang kokoh menjadi kiblat seluruh muslim di dunia. Do’akan
kakak dan Zehra bisa menyusul menjenguknya. Sehat selalu ya Ummi, Papa.
Puas-puaskan mata kalian memandang teduhnya kota Nabi kita. Puas-puaskan kening
kalian bersujud di sejuknya bumi Nabi kita. Sampaikan seluruh rindu dan cinta
kalian pada-Nya di Baitullah. Allah yubarik fiikuma.
Kembali ke Indonesia
dengan selamat tanpa kurang satu apapun, dan jadi haji yang mabrur. Itulah
kedua harapanku untuk kalian. Aku nggak pernah bosan untuk bilang, wherever and whenever, I’ll always love you
both.
Wassalam.
Anakmu, Destialova.
Komentar
Posting Komentar